TIPS PANDUAN DASAR KESELAMATAN RODA 2
Siapkan diri Anda, Bacalah semua halaman dengan seksama dan
pahami setiap pesan dan aturan yang di sampaikan. Selamat belajar
- PEMBELAJARAN: Kecelakaan fatality
Kronologis Cerita:
Pada suatu hari, A pergi ke pusat Kota, dengan
mengendarai sepeda motornya. Di jalan raya,
A dan truk berada di baris yang sama di sisi kiri jalan. A berada di
bagian belakang truk . Seorang saksi mata mengatakan,
ia mengendarai dalam kecepatan tinggi dan bermaksud untuk menyalip truk dengan memanuverkan motornya ke sisi kanan truk. Hanya beberapa meter dari motornya, tiba-tiba truk itu berhenti dan A menghantam tubuh Truk di bagian kanan belakang. Tubuhnya terlempar ke tengah jalan. Dia menderita perdarahan berat di kepala bagian kirinya. Helm tidak diklik (terkunci)
ia mengendarai dalam kecepatan tinggi dan bermaksud untuk menyalip truk dengan memanuverkan motornya ke sisi kanan truk. Hanya beberapa meter dari motornya, tiba-tiba truk itu berhenti dan A menghantam tubuh Truk di bagian kanan belakang. Tubuhnya terlempar ke tengah jalan. Dia menderita perdarahan berat di kepala bagian kirinya. Helm tidak diklik (terkunci)
Penyebab Langsung:
Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tidak tepat /
kecepatan tinggi
Agresi yang tidak pantas: Memaksakan menyalip
Gagal mengamankan: Tidak melakukan pengamanan kepada
keselamatannya dengan mengurangi kecepata
Penyebab
Dasar:
1. Motivasi yang tidak benar untuk menghemat
waktu atau usaha.
2. Kurangnya kesadaran situasional: Tidak
memperhatikan kondisi
Helm hanya
tergores & tidak ada darah yang tertinggal di helm
dan situasi
di lingkaran aman kendaraan saat akan menyalib
Kunci
Pembelajaran :
1. Gunakanlah Alat Pelindung Diri (Helm) dan
menguncinya (klik)
dengan
sempurna
2. Jangan ngebut
3. Tidak menyalip kendaraan di depan Anda
kecuali syarat berikut terpenuhi yaitu: Aman, Legal atau Sah dan Penting. Serta
Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyalip dengan sempurna
- PEMBELAJARAN: Kecelakaan fatality
Kronologis
cerita:
Pada suatu hari ,A
engendarai motornya dengan
kecepatan tinggi (>80km) di Jl raya. Setelah menempuh sekitar 2.5 km, berada di tikungan yang menyerupai
huruf S, A hilang kendali. Kendaraan keluar jalan ke sisi
kiri jalan, dan masuk ke area yang melandai dan tidak rata dan menabrak pohon.
Beberapa saat kemudian, warga datang ke lokasi kejadian korban mengalami cedera
trauma kepala (gegar otak). menggunakan helm SNI & sdh ter-klik dengan
benar.
Penyebab
langsung:
• Mengemudikan kendaraan dengan kecepatan
tidak tepat: Kecepatannya tinggi >80km/jam
• Gagal untuk bereaksi dengan aman:
Pengendara tidak mengamankan kendaraannya dengan
mengurangi kecepatan.
Penyebab
Dasar:
• Upaya yang tidak benar untuk menghemat
waktu atau usaha: A
mengendarai motor dengan
kecepatan tinggi (>80 km/jam)
• Kurangnya kesadaran situasional: kurangnya
pengetahuan / kurangnya safety talks
• Kurangnya pelatihan: Pelatihan yang tidak
memadai (Belum Defensive Riding)
Kunci
pembelajaran:
• Kenakan helm standard dan di klik dengan
sempurna.
• Merencanakan perjalanan, antara lain: (1)
Tempat-tempat yang akan dikunjungi,(2) Tidak
ngebut, (3) Mematuhi batas kecepatan, (4) Memperhatikan kondisi dan situasi dan
tetap waspada di tikungan, perempatan,
kurva S, jembatan, pertigaan, tanjakan, turunan, jalan rusak, dll.
HAL-HAL
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA BERKENDARA
- Setelah mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang maupun obat-obatan medis.
- Sambil mengobrol dengan pengendara sepeda motor lainnya.
- Sambil menerima atau menelepon atau mendengarkan musik (dengan& tanpa ear phone).
1. SIAPKAN
KONDISI FISIK DAN MENTAL ANDA
Fisik &
Mental
Pastikan
fisik & mental kita dalam kondisi sehat sebelum mengendarai sepeda motor
untuk itu perlu dilakukan pemanasan tubuh sebelum mengendarai sepeda motor agar reflex tubuh siap berfungsi. Ingat bahaya pengaruh obat Pastikan Anda
tidak sedang mengkonsumsi obat sehingga akan sangat mengurangi konsentrasi saat
Anda berkendara
2.SIAPKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Helm
Memenuhi standar SNI, DOT atau
Snell Pelindung Mata ,Jaket, Sarung Tangan Berwarna terang dan
pilih dari bahan yang tahan terhadap gesekan,Sepatu Tahan gesekan & menutupi mata kaki, Jas Hujan Berwarna terang dan tidak
mengganggu saat berkendara
Mengenakan
helm yang berkualitas dan diklik dengan sempurna akan:
•
Mengurangi resiko dan keparahan cedera hingga 72%
•
Mengurangi tingkat kematian hingga 39%
•
Mengurangi biaya pengobatan
3. TEKNIK
BERKENDARA DENGAN AMAN
CHECK
KENDARAAN SEBELUM MEMULAI PERJALANAN
1 Kondisi ban (kembang) dan tekanan ban
2 Suspensi, pastikan suspensi berfungsi baik
3 Kemudi (steer), pastikan tidak ada yang
kendur
4 Listrik dan indikator, pastikan lampu-lampu
menyala dengan baik dan indikator berfungsi
5 Minyak pelumas dan bahan bakar, pastikan
minyak pelumas & bahan bakar cukup
6 Rantai, bila motor Anda menggunakan rantai.
Pastikan rantai terlubrikasi / diberi pelumas dan ketegangan sesuai aturan.
BAHAYA DI
JALAN
Apakah
bahaya itu? Bahaya adalah situasi
dimana pengemudi mobil atau pengendara motor harus merespon
dengan mengambil tindakan,
misalnya merubah kecepatan atau
arah.
Bahaya bisa
berupa:
1. Bahaya
statis atau diam
2. Bahaya
yang bergerak
3. Kondisi
cuaca dan kondisi jalan itu sendiri
4. Anda,
jika Anda tidak sehat untuk mengendarai motor
BAHAYA
STATIS ATAU DIAM & APA YANG HARUS DILAKUKAN
Tikungan
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan saat sebelum masuk
tikungan, jangan menyalip, dan tetap
perhatikan
situasi di depan, samping dan belakang
Perempatan
Apa yang
harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan,
perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda
melakukan manuver atau melintasi perempatan.
Mobil yang
di parkir
Apa yang
harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan,
perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda
melakukan melewati mobil
parkir,
pastikan aman dari bahaya statis dan bergerak (kendaraan dari depan, dll)
Perbaikan
jalan
Apa yang
harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan.
Hindari mendekati area perbaikan jalan. Perhatikan situasi di depan, samping
dan menoleh ke belakang, sebelum Anda melakukan manuver atau melewati area
perbaikan jalan
Kondisi
jalan
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan, perhatikan ondisi
jalan & situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, selama Anda
berada di kondisi jalan yang tidak baik.
Lampu lalu
lintas
Apa yang
harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan,
patuhi kondisi lampu yang
menyala saat itu. Perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang,
sebelum Anda melakukan manuver atau melewati lampu lalu lintas
BAHAYA
BERGERAK & APA YANG HARUS DILAKUKAN
Pejalan
kaki
Apa yang harus dilakukan? Bila Anda menjumpai pejalan kaki, sabarlah
sampai mereka sempurna menyeberang. Dan bila pejalan kaki sedang dipinggir
jalan, berikan klakson dan siap-siaplah menghindar
- Pengendara sepeda
Apa yang harus dilakukan? Waspada dengan pengendara sepeda, mereka
sering
menghindari lubang besar, genangan air, dll, maka berilah ruang untuk mereka.
Mobil yang
menyalip Anda
Apa yang
harus dilakukan? Tengoklah ke belakang (kiri
atau kanan) dan check kendaraan yang akan menyalip Anda sebelum Anda bermanuver
- Kendaraan besar
Apa yang
harus dilakukan? Kendaraan besar biasanya
mengambil ruang di tengah jalan untuk bisa berbelok dengan sempurna. Maka,
waspadalah, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman motor Anda
- Kendaraan dengan muatan
Apa yang
harus dilakukan? Beberapa kendaraan
memberikan informasi
tentang
bahan yang dibawa. Pelajarilah tanda- tanda tersebut. Misalnya: bahan mudah
terbakar, dll.
- Orang tua (yang mengendarai mobil atau motor)
Apa yang
harus dilakukan? Orang tua bereaksi lambat,
maka sabarlah terhadap mereka
- Kendaraan besar (bus,dll)
Apa yang
harus dilakukan? Bus atau kendaraan lain
yang berhenti di halte atau pinggir jalan. Kadang ada penumpang yang turun,
perhatikan pergerakan orang-orang ini. Dan perhatikan apakah kendaraan / bus
akan segera bermanuver atau melanjutkan perjalanan
4. TEKNIK
PENGEREMAN YANG AMAN KAPAN
PENGEREMAN DILAKUKAN?
• Selalu perhatikan dan rencanakan dengan baik
ke depan untuk menghindari pengereman secara mendadak. Penekanan pada pedal /
tuas rem yang bertambah perlahan-lahan lebih baik dari pada pengereman yang
mendadak
IKUTI
ATURAN BERIKUT:
• Gunakan rem saat posisi motor tegak (tidak
miring) dan berada di jalan lurus
• Mengerem di saat yang tepat
• Atur penekanan tuas rem menyesuaikan
kondisi jalan dan cuaca
DIMANA
MENGEREM DILAKUKAN?
• Dimana mengerem dilakukan adalah hal yang
sangat penting. Waktu yang tepat untuk mengerem adalah saat Anda di jalan lurus
dan posisi motor Anda
tegak. Pengendara yang
baik selalu merencanakan ke depan
dan MENGHINDARI mengerem di tikungan. Karena di tikungan berat badan pengendara
dan berat motor menjadi terlempar keluar.
Banyak
pengendara motor yang keliru, yaitu takut menggunakan rem depan. Untuk motor
atau roda 2:
• Anda harus menggunakan kedua rem
• Rem depan lebih kuat dibandingkan rem
belakang
Cara
efektif untuk memberhentikan kendaraan di jalan yang rata dan dalam cuaca
cerah:
• Gunakan rem depan sesaat. Kemudian gunakan
rem belakang
• Berikan penekanan yang lebih KUAT pada rem
depan
Dalam
kondisi basah:
• Berikan penekanan yang sama pada kedua rem
Bila
kecepatan Anda dibawah 35 km/jam:
• Gunakan HANYA rem belakang karena akan
menghasilkan kontrol yang lebih baik.
Klik disini untuk lanjut
No comments:
Post a Comment