Saturday 26 January 2019

TIPS PANDUAN DASAR KESELAMATAN RODA 2

TIPS PANDUAN DASAR KESELAMATAN RODA 2

Siapkan diri Anda, Bacalah semua halaman dengan seksama dan pahami setiap pesan dan aturan yang di sampaikan. Selamat belajar
  • PEMBELAJARAN: Kecelakaan fatality
Kronologis Cerita:
Pada suatu hari, A pergi ke pusat Kota, dengan mengendarai sepeda motornya. Di jalan raya,  A dan truk berada di baris yang sama di sisi kiri jalan. A berada di bagian belakang truk . Seorang saksi mata mengatakan,
ia mengendarai dalam kecepatan tinggi dan bermaksud untuk menyalip truk dengan memanuverkan motornya ke sisi kanan truk. Hanya beberapa meter dari motornya, tiba-tiba truk itu berhenti dan A menghantam tubuh Truk di bagian kanan belakang. Tubuhnya terlempar ke tengah jalan. Dia menderita perdarahan berat di kepala bagian kirinya. Helm tidak diklik (terkunci)
Penyebab Langsung:
Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tidak tepat / kecepatan tinggi
Agresi yang tidak pantas: Memaksakan menyalip
Gagal mengamankan: Tidak melakukan pengamanan kepada keselamatannya dengan mengurangi kecepata
Penyebab Dasar:
1.  Motivasi yang tidak benar untuk menghemat waktu atau usaha.
2.  Kurangnya kesadaran situasional: Tidak memperhatikan kondisi
Helm hanya tergores & tidak ada darah yang tertinggal di helm
dan situasi di lingkaran aman kendaraan saat akan menyalib  
Kunci Pembelajaran :
1.  Gunakanlah Alat Pelindung Diri (Helm) dan menguncinya (klik)
dengan sempurna
2.  Jangan ngebut
3.  Tidak menyalip kendaraan di depan Anda kecuali syarat berikut terpenuhi yaitu: Aman, Legal atau Sah dan Penting. Serta Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyalip dengan sempurna


  • PEMBELAJARAN: Kecelakaan fatality

Kronologis cerita:
Pada suatu hari ,A engendarai motornya dengan kecepatan tinggi (>80km) di Jl raya. Setelah menempuh sekitar 2.5 km, berada di tikungan yang menyerupai huruf S, A  hilang kendali. Kendaraan keluar jalan ke sisi kiri jalan, dan masuk ke area yang melandai dan tidak rata dan menabrak pohon. Beberapa saat kemudian, warga datang ke lokasi kejadian korban mengalami cedera trauma kepala (gegar otak). menggunakan helm SNI & sdh ter-klik dengan benar.
Penyebab langsung:
•   Mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tidak tepat: Kecepatannya tinggi >80km/jam
•   Gagal untuk bereaksi dengan aman: Pengendara tidak mengamankan kendaraannya dengan
     mengurangi kecepatan.
Penyebab Dasar:
•    Upaya yang tidak benar untuk menghemat waktu atau usaha: A mengendarai motor dengan 
     kecepatan tinggi (>80 km/jam)
•    Kurangnya kesadaran situasional: kurangnya pengetahuan / kurangnya safety talks
•    Kurangnya pelatihan: Pelatihan yang tidak memadai (Belum Defensive Riding)
Kunci pembelajaran:
•     Kenakan helm standard dan di klik dengan sempurna.
•    Merencanakan perjalanan, antara lain: (1) Tempat-tempat yang akan dikunjungi,(2) Tidak ngebut, (3) Mematuhi batas kecepatan, (4) Memperhatikan kondisi dan situasi dan tetap waspada  di tikungan, perempatan, kurva S, jembatan, pertigaan, tanjakan, turunan, jalan rusak, dll.

HAL-HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SEBELUM DAN SELAMA BERKENDARA
  • Setelah mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang maupun obat-obatan medis.
yonatajapungari.blogspot.comyonatajapungari.blogspot.comyonatajapungari.blogspot.com
  • Sambil mengobrol dengan pengendara sepeda motor lainnya.
  • Sambil menerima atau menelepon atau mendengarkan musik (dengan& tanpa ear phone).
1. SIAPKAN KONDISI FISIK DAN MENTAL ANDA
Fisik & Mental
yonatajapungari.blogspot.comPastikan fisik & mental kita dalam kondisi sehat sebelum mengendarai sepeda motor untuk itu perlu dilakukan pemanasan tubuh sebelum mengendarai sepeda motor agar reflex tubuh siap berfungsi. Ingat bahaya pengaruh obat Pastikan Anda tidak sedang mengkonsumsi obat sehingga akan sangat mengurangi konsentrasi saat Anda berkendara


yonatajapungari.blogspot.com

2.SIAPKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Helm Memenuhi standar SNI, DOT atau Snell Pelindung Mata ,Jaket, Sarung Tangan Berwarna terang dan pilih dari bahan yang tahan terhadap gesekan,Sepatu Tahan gesekan & menutupi mata kaki, Jas Hujan Berwarna terang dan tidak mengganggu saat berkendara 
Mengenakan helm yang berkualitas dan diklik dengan sempurna akan:
• Mengurangi resiko dan keparahan cedera hingga 72%
• Mengurangi tingkat kematian hingga 39%
• Mengurangi biaya pengobatan

yonatajapungari.blogspot.com
3. TEKNIK BERKENDARA DENGAN AMAN
CHECK KENDARAAN SEBELUM MEMULAI PERJALANAN
1   Kondisi ban (kembang) dan tekanan ban
2   Suspensi, pastikan suspensi berfungsi baik
3   Kemudi (steer), pastikan tidak ada yang kendur
4   Listrik dan indikator, pastikan lampu-lampu menyala dengan baik dan indikator berfungsi
5   Minyak pelumas dan bahan bakar, pastikan minyak pelumas & bahan bakar cukup
6   Rantai, bila motor Anda menggunakan rantai. Pastikan rantai terlubrikasi / diberi pelumas dan ketegangan sesuai aturan.

BAHAYA DI JALAN
Apakah bahaya itu? Bahaya adalah situasi dimana pengemudi mobil atau pengendara motor harus   merespon   dengan   mengambil   tindakan,   misalnya   merubah kecepatan atau arah.
Bahaya bisa berupa:
1. Bahaya statis atau diam                      
2. Bahaya yang bergerak
3. Kondisi cuaca dan kondisi jalan itu sendiri
4. Anda, jika Anda tidak sehat untuk mengendarai motor

BAHAYA STATIS ATAU DIAM & APA YANG HARUS DILAKUKAN

yonatajapungari.blogspot.com
Tikungan
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan saat sebelum masuk tikungan, jangan menyalip, dan tetap
perhatikan situasi di depan, samping dan belakang
yonatajapungari.blogspot.com
Perempatan
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan, perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda melakukan manuver atau melintasi perempatan.
yonatajapungari.blogspot.com
Mobil yang di parkir
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan, perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda melakukan melewati mobil
parkir, pastikan aman dari bahaya statis dan bergerak (kendaraan dari depan, dll)
yonatajapungari.blogspot.com
Perbaikan jalan
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan. Hindari mendekati area perbaikan jalan. Perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda melakukan manuver atau melewati area perbaikan jalan
yonatajapungari.blogspot.com
Kondisi jalan
 Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan, perhatikan ondisi jalan & situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, selama Anda berada di kondisi jalan yang tidak baik.
yonatajapungari.blogspot.com
Lampu lalu lintas
Apa yang harus dilakukan? Segera kurangi kecepatan, patuhi kondisi lampu yang menyala saat itu. Perhatikan situasi di depan, samping dan menoleh ke belakang, sebelum Anda melakukan manuver atau melewati lampu lalu lintas






BAHAYA BERGERAK & APA YANG HARUS DILAKUKAN
Pejalan kaki
 Apa yang harus dilakukan? Bila Anda menjumpai pejalan kaki, sabarlah sampai mereka sempurna menyeberang. Dan bila pejalan kaki sedang dipinggir jalan, berikan klakson dan siap-siaplah menghindar

  • Pengendara sepeda
 Apa yang harus dilakukan? Waspada dengan pengendara sepeda, mereka
sering menghindari lubang besar, genangan air, dll, maka berilah ruang untuk mereka.
Mobil yang menyalip Anda
Apa yang harus dilakukan? Tengoklah ke belakang (kiri atau kanan) dan check kendaraan yang akan menyalip Anda sebelum Anda bermanuver

  • Kendaraan besar
Apa yang harus dilakukan? Kendaraan besar biasanya mengambil ruang di tengah jalan untuk bisa berbelok dengan sempurna. Maka, waspadalah, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman motor Anda

  • Kendaraan dengan muatan
Apa yang harus dilakukan? Beberapa kendaraan memberikan informasi
tentang bahan yang dibawa. Pelajarilah tanda- tanda tersebut. Misalnya: bahan mudah terbakar, dll.

  • Orang tua (yang mengendarai mobil atau motor)
Apa yang harus dilakukan? Orang tua bereaksi lambat, maka sabarlah terhadap mereka

  • Kendaraan besar (bus,dll)
Apa yang harus dilakukan? Bus atau kendaraan lain yang berhenti di halte atau pinggir jalan. Kadang ada penumpang yang turun, perhatikan pergerakan orang-orang ini. Dan perhatikan apakah kendaraan / bus akan segera bermanuver atau melanjutkan perjalanan

4. TEKNIK PENGEREMAN YANG AMAN KAPAN PENGEREMAN DILAKUKAN?
•  Selalu perhatikan dan rencanakan dengan baik ke depan untuk menghindari pengereman secara mendadak. Penekanan pada pedal / tuas rem yang bertambah perlahan-lahan lebih baik dari pada pengereman yang mendadak

IKUTI ATURAN BERIKUT:
•    Gunakan rem saat posisi motor tegak (tidak miring) dan berada di jalan lurus
•    Mengerem di saat yang tepat
•    Atur penekanan tuas rem menyesuaikan kondisi jalan dan cuaca

DIMANA MENGEREM DILAKUKAN?
•    Dimana mengerem dilakukan adalah hal yang sangat penting. Waktu yang tepat untuk mengerem adalah saat Anda di jalan lurus dan posisi  motor  Anda  tegak.  Pengendara  yang  baik  selalu merencanakan ke depan dan MENGHINDARI mengerem di tikungan. Karena di tikungan berat badan pengendara dan berat motor menjadi terlempar keluar.

Banyak pengendara motor yang keliru, yaitu takut menggunakan rem depan. Untuk motor atau roda 2:
•    Anda harus menggunakan kedua rem
•    Rem depan lebih kuat dibandingkan rem belakang

Cara efektif untuk memberhentikan kendaraan di jalan yang rata dan dalam cuaca cerah:
•    Gunakan rem depan sesaat. Kemudian gunakan rem belakang
•    Berikan penekanan yang lebih KUAT pada rem depan

Dalam kondisi basah:
•    Berikan penekanan yang sama pada kedua rem

Bila kecepatan Anda dibawah 35 km/jam:
•    Gunakan HANYA rem belakang karena akan menghasilkan kontrol yang lebih baik.




Klik disini untuk lanjut




No comments: